Sabtu, 13 November 2010

Intel Core i7 Hadir 17 November


Secara resmi, prosesor Intel Core i7 akan tersedia di pasaran 17 November mendatang.
Partner distribusi dari Intel Corp. akan berjualan prosesor berbasis microarsitektur Nehalem yakni Intel Core i7, 17 November 2008. Menurut informasi resmi dari Intel, prosesor generasi baru tersebut akan ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi dan juga pengguna dengan budget terbatas.
Seperti biasa, varian yang diluncurkan pertama kali adalah prosesor yang ditujukan untuk kelas performa. Adapun prosesor seri Core i7 (Bloomfield) yang disediakan adalah:
- Intel Core i7 955 Extreme Edition, kecepatan 3,20GHz seharga 999 dolar AS
- Intel Core i7 940, kecepatan 2.93GHz seharga 562 dolar AS
- Intel Core i7 920, kecepatan 2.66GHz seharga 284 dolar AS
Ketiga prosesor memiliki empat buah Core dengan L2 Cache 1MB (masing-masing Core memiliki 256KB cache), 8MB cache L3 yang digunakan bersama-sama, kontroler memori tiga kanal DDR3, dan teknologi multi-threading simultan. Prosesor itu juga ditujukan untuk platform chipset X58 dengan soket LGA1366. Prosesor juga menggunakan pendinginan yang berbeda dibanding versi pendahulunya mengingat thermal design power dari ketiga prosesor yang cukup tinggi, 130Watt. Harga di atas adalah untuk pembelian minimal 1000 unit.
Bersamaan dengan pengumuman peluncuran Core i7, Intel juga resmi mengumumkan penghentian (discontinue) salah satu tipe Core 2 Quad dan beberapa Core 2 Duo seperti:
- Q9450 (2.66 GHz, quad-core, 95 watt, LGA775, Yorkfield 45nm)
- E8200 (2.66 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Wolfdale 45nm)
- E8190 (2.66 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Wolfdale 45nm)
- E6850 (3.00 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Conroe 65nm)
- E6750 (2.66 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Conroe 65nm)
- E6550 (2.33 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Conroe 65nm)
- E6540 (2.33 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Conroe 65nm)
- E4600 (2.40 GHz, dual-core, 65 watt, LGA775, Allendale 65nm)
- T7400 (2.16 GHz, mobile dual-core, 34 watt, Socket-M, Merom 65nm)
- Celeron-M 530 (1.73 GHz, single-core, 30 watt, Socket-M, Merom 65nm)
Menurut Intel, permintaan pasar saat ini sudah beralih ke prosesor berkinerja lebih tinggi. Vendor diberikan kesempatan untuk menentukan pemesanan baru. Untuk prosesor-prosesor yang di-discontinue tersebut, pemesanan terakhir adalah tanggal 9 Januari 2009 dan akan dikirimkan ke pemesan sampai 7 Mei 2010.

Minggu, 18 Juli 2010

Tentang Speedy

Kini tersedia berbagai pilihan paket layanan sesuai dengan kebutuhan di rumah maupun bisnis Anda baik paket jenis time based maupun unlimited dengan pilihan kecepatan yang bervariasi, antara lain :

Paket MAIL (Limited 15 Jam 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang murah, paket ini ditujukan untuk pengenalan internet atau untuk pengguna yang jarang menggunakan internet tetapi menginginkan koneksi yang cepat.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 75.000,- per bulan, dan apabila melebihi kuota 15 jam dikenakan tambahan biaya Rp. 75,- per menit dengan tagihan maximal bulan yang bersangkutan Rp. 995.000,-

Paket CHAT (Limited 50 Jam 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang lebih panjang.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 145.000,- per bulan, dan apabila melebihi kuota 50 jam dikenakan tambahan biaya Rp. 25,- per menit dengan tagihan maximal bulan yang bersangkutan Rp. 995.000,-

Paket Socialia (Semi Unlimited 384 kbps)
Dengan kecepatan 384 kbps downstream dan 96 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 195.000,- per bulan

Paket LOAD (Semi Unlimited 512 kbps)
Dengan kecepatan 512 kbps downstream dan 128 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing yang lebih cepat, download, maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 295.000,- per bulan

Paket Familia (Unlimited 1 Mbps)
Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk para profesional atau penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 10 pengguna.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 645.000,- per bulan

Paket EXECUTIVE (Unlimited 2 Mbps)
Dengan kecepatan 2 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 20 pengguna.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 995.000,- per bulan

Paket BIZ (Unlimited 3 Mbps)
Dengan kecepatan 3 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 30 pengguna.
Biaya registrasi Rp. 75.000,- dan biaya bulanan Rp. 1.695.000,- per bulan

Catatan :
• Paket Mail, Chat, Socialia dan Load memperoleh 1 IP public dynamic
• Paket Familia, Executive dan Biz memperoleh 1 IP public static
• Line speed atau kecepatan adalah fixed untuk setiap line Speedy, akan tetapi untuk koneksi ke internet global tetap dishare sehingga dimungkinkan akan terjadi penurunan throughput.

Jumat, 26 Februari 2010

Cara penggunaan Tumbuhan Sarang Semut

Cara penggunan Sarang Semut adalah sebagai berikut :
  1. Sarang semut yang sudah disediakan berupa bubuk.Tuangkan satu sendok makan penuh (sekitar 10 g) bubuk tersebut ke dalam panci yang terbuat dari stainless steel (jangan menggunakan panci aluminium, bisa bocor) berisi kurang lebih 500 ml air (2 gelas), masak bubuk tersebut sampai mendidih, api dikecilkan sambil diaduk sesekali selama sekitar 15 menit (2 gelas air menjadi 1 gelas), Dinginkan hasil rebusan tersebut, Saring air hasil rebusan tersebut dan air hasil rebusan tersebut siap diminum. Secara umum, anak-anak usia di bawah 10 tahun diberi minum setengah takaran dewasa dengan dosis penggunaannya adalah: a). untuk penyembuhan: minumlah air hasil rebusan tersebut secara teratur 2-3 kali sehari hingga sembuh dan setiap takaran obat hanya untuk satu kali pemakaian; b). untuk pencegahan: dapat diminum secara teratur 1-2 kali seminggu agar tetap sehat dan bugar.
  2. Potong kecil-kecil “umbi” Sarang Semut yang sudah cukup tua. Setelah dipotong tipis dan kecil, jemur hingga kering atau bisa dimasukkan kedalam oven. Dari potongan kering ini direbus sekitar 15-20 menit untuk mengekstrak kandungan didalamnya. Setelah itu air rebusan bisa diminum langsung atau diberikan bahan tambahan untuk mengurangi rasa yang agak pahit. Ekstrak Sarang Semut bisa diminum setiap hari baik sebagai obat maupun pencegahan. Selain dalam bentuk potongan, Sarang Semut juga bisa di kemas dalam bentuk serbuk dengan cara menumbuk potongan yang sudah kering. Dosisnya untuk satu sendok makan direbus dengan dua gelas air (400cc) sampai tinggal satu gelas air rebusan. Buang ampasnya dan minum hanya air rebusan saja
  3. Untuk sediaan dalam bentuk kapsul (@500 mg), dosis pengobatan untuk setiap penyakit pada umumnya 1-2 kapsul sekali minum, 3x sehari, untuk meningkatkan ASI 2 x 1 kapsul sehari dan untuk stamina, 2 x 1 kapsul sehari.
  4. Rebus Sarang Semut yang masih segar sebanyak kurang lebih 200gram dengan 3 liter air sampai mendidih kemudian disaring lalu diminum secara rutin selama sebulan, warna dan rasa sama dengan teh. Dapat direbus berulang - ulang kira-kira 3 kali sampai airnya menjadi putih/tidak ada sarinya lagi. Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3x1), Untuk penyembuhan minum 6 gelas sehari (6x1)
  5. Rebus 3-4 potong Sarang Semut dengan 3 gelas air selama 15 menit, kemudian saring dan minum 2 x kali sehari (pagi dan malam) selama paling tidak sebulan dan bisa direbus ulang sampai airnya bening kemudian diganti dengan yang baru lagi.
  6. 6. Rebus 1 sendok makan bubuk sarang semut dalam 2 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3x1), Untuk penyembuhan minum 6 gelas sehari (6x1)
  7. Rebus 50 Gram Sarang Semut segar dalam 2 liter air sampai mendidih, lalu saring, Diminum rutin 1 bulan 1 kali sehari.
  8. Cuci bersih kemudian rebus Sarang Semut sebanyak kurang lebih 100 gram dengan 1,5 liter air selama 10-15 menit. kemudian disaring lalu diminum secara rutin, warna dan rasa sama dengan teh. Dapat direbus berulang - ulang kurang lebih 6 kali sampai airnya menjadi putih & tidak ada sarinya lagi. Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3x1), Untuk penyembuhan minum 6 gelas sehari (6x1).

Tumbuhan Sarang Semut


Tumbuhan Sarang Semut (myrmecodia jack) banyak tumbuh di Malaysia, Filipina, Kamboja, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, Papua Nugini, Cape York sampai ke Kepulauan Solomon. Di Papua populasi Sarang Semut sangat banyak karena daerahnya sebagian besar dataran tinggi, tempat yang sangat cocok tumbuhan Sarang Semut, yaitu di atas 600 m dpl. Satu tumbuhan Sarang Semut selalu dihuni oleh satu jenis semut. Tercatat, ada 26 jenis tumbuhan Sarang Semut, tapi yang dipakai untuk pengobatan adalah spesies myrmecodia pendens dan Myrmecodia tuberosa. Jenis ini banyak tumbuh di daerah Wamena, Papua.
Sarang Semut adalah sejenis tumbuhan epifit yang menempel di pohon-pohon besar, yang sejak dari biji berkecambah, batang bagian bawahnya menggelembung dengan sendirinya. Dalam beberapa bulan, di dalam batang terbentuk rongga-rongga yang cukup kompleks mirip sarang semut. Rongga-rongga itu pada akhirnya menarik perhatian semut-semut jenis tertentu ( 3 jenis semut Irydomyrmex ) untuk datang dan membentuk koloni di dalamnya.
Di sinilah timbul simbiosis mutualisme, dimana tumbuhan menyediakan tempat tinggal serta nutrisi bagi koloni semut tersebut dan sebagai imbalannya semut-semut tersebut memberikan perlindungan terhadap hewan pemakan tumbuhan (herbivora) seperti ulat dan juga menyediakan pupuk organik bagi tanaman dalam bentuk debris(limbah) semut.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan
Secara empiris Sarang Semut telah terbukti dapat meyembuhkan beragam penyakit ringan dan berat, seperti :
  1. Kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas seperti kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
  2. Gangguan jantung terutama jantung koroner.
  3. Stroke ringan maupun berat.
  4. Ambeien ( wasir )
  5. Benjolan-benjolan pada payudara.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan prostate.
  7. Haid dan keputihan.
  8. Memperlancar peredaran darah.
  9. Migren ( sakit kepala sebelah ).
  10. Penyakit paru-paru ( TBC ).
  11. Rematik ( encok ).
  12. Gangguan alergi hidung, mimisen, bersin-bersin.
  13. Sakit maag.
  14. Asam urat.
  15. Sakit tulang/keropos tulang
  16. Pegal-pegal
  17. Nyeri otot
  18. Tukak lambung
  19. Gula darah ( diabetes )
  20. HIV/AIDS
  21. Herpes
  22. Diare
  23. Asma
  24. Katarak
Kecuali itu masih banyak manfaat lain dari Sarang Semut, antara lain :
  1. Melancarkan dan meningkatkan ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).
  2. Meningkatkan gairah seksual.
  3. Memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.
Kandungan Tumbuhan Sarang Semut
Menurut hasil penelitian para ahli, tumbuhan ajaib ini memiliki kandungan senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Zat-zat tersebut dibutuhkan tanaman ini untuk menjadi bagian dari sistem pertahanan dirinya terhadap serangan dari luar.
Flavonoid adalah jenis senyawa bahan alam yang merupakan bagian dari senyawa fenolik, yang banyak membentuk pigmen tumbuhan. Bagi tubuh manusia, flavonoid adalah zat yang dibutuhkan untuk diet kesehatan. Tubuh membutuhkan flavonoid sebagai antioksidan yang sangat berguna mencegah kanker. Dengan adanya flavonoid di dalam tubuh, banyak struktur sel terlindungi. Bila dipadukan dengan vitamin C, flavonoid bermanfaat untuk meningkatkan kinerja vitamin C, mencegah keropos tulang, berfungsi sebagai antibiotik dan antiinflamasi.
Flavonoid juga terbukti dapat mengganggu efektivitas mikroorganisme, sehingga dapat dijadikan sebagai antivirus, seperti virus HIV (penyebab penyakit AIDS) dan herpes. Flavonoid juga dapat mencegah dan mengobati asma, katarak, diabetes, encok (rematik), migren, wasir, dan radang jaringan ikat penyangga akar gigi, serta sebagai pencegah dan mengobati kanker.
Karena itu, tumbuhan Sarang Semut memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai jenis kanker atau tumor, tuberkulosis, serta encok (rematik) karena tumbuhan ini mengandung flavonoid. Selain itu, tumbuhan Sarang Semut mengandung zat lain, yaitu tanin.
Tanin biasa dipakai untuk menyamak kulit. Tanin juga bisa berfungsi untuk mengobati diare, menghentikan pendarahan, mengobati wasir dan mimisan. Karena mengandung tanin, tumbuhan Sarang Semut terbukti dapat mengobati wasir dan mimisan.
Selain itu, tumbuhan epifit ini juga mengandung antioksidan tokoferol (vitamin E) dan beberapa mineral lain seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor dan magnesium. Manfaat kalsium bagi tubuh sangat besar, karena kalsium dapat membantu kinerja jantung, denyut saraf, dan membantu proses pembekuan darah. Zat besi bermanfaat untuk membentuk hemoglobin, mengirim oksigen ke semua bagian tubuh dan memicu produksi enzim. Fosfor berguna untuk menyerap kalsium dan memproduksi tenaga.
Natrium berperan menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh dan impuls saraf. Kalium adalah zat dibutuhkan untuk membantu ritme kerja jantung, impuls saraf dan keseimbangan asam basa. Keberadaan seng berguna untuk sintesis protein, fungsi seksual, penyimpan insulin, metabolisme karbohidrat dan menyembuhkan luka. Lalu magnesium bermanfaat untuk membuat tulang, hati, dan otot, berfungsi baik.


Kamis, 24 Desember 2009

Mahkota Dewa Obat Alami



Apa manfaat terhadap kesehatan ?

Mahkota dewa merupakan tanaman perdu yang batang, daun, dan buahnya sangat ampuh untuk menaklukkan berbagai penyakit karena mengandung antioksidan yang tinggi, namun bijinya sangat beracun

Tanaman ini merupakan tanaman obat yang sedang popular karena daun dan buahnya dianggap mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Misalnya penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal, alergi, berbagai macam penyakit kulit, mengatasi ketergantungan obat, insomnia, paru-paru, sirosis hati, meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza.

Dalam daun dan kulit buah makuto dewo terkandung senyawa saponin dan flavonoid, yang masing-masing memiliki efek antialergi dan antihistamin.

Untuk mengolahnya jadi obat pun sangat gampang. Cuma dengan menyeduh “teh racik” terbuat dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami ini pun siap dipakai. Kalau enggak menghendaki rasa pahitnya, kita bisa sedikit bersusah payah mengolahnya menjadi ramuan instan. Rasanya ditanggung lebih sedap tanpa mengurangi khasiat.

Selama ini daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal-gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal-gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel-sel tubuh mengeluarkan histamin.

Bagaimana ara pemanfaatannya ?.

Buah mahkota dewa merupakan bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya.

Dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan. Apa penyebabnya, belum diketahui dengan pasti. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.

Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Bagian ini juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung karena dapat mengakibatkan mabuk, pusing, bahkan pingsan. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Bagian ini dapat mengobati penyakit berat macam kanker payudara, kanker rahim, sakit paru-paru, dan sirosis hati.

Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. “Bijinya sangat beracun. Kalau mengunyahnya, kita bisa muntah-muntah dan lidah mati rasa,”. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit.

Sudah tentu untuk menjadikan daging buah atau cangkangnya sebagai obat, perlu pengolahan terlebih dulu. Bisa dijadikan buah kering, teh racik, atau ramuan instan. Namun, yang sering dilakukan adalah dengan menjadikannya teh racik dan ramuan instan.

Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Sedangkan daunnya bisa menyembuhkan lemah syahwat, disentri, alergi, dan tumor. Cara memanfaatkan daun adalah dengan merebus dan meminum airnya.

Jangan kaget. Begitu minum ramuan mahkota dewa, kita segera merasakan serangan kantuk. Efek ini normal. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Jika masih tetap mabuk, sebaiknya untuk sementara hentikan dulu. Dalam proses menyembuhkan penyakit dalam atau penyakit serius macam kanker rahim, setelah pasien mengonsumsi seduhan mahkota dewa badannya bisa merasakan panas-dingin, bahkan kadang kala mengeluarkan gumpalan darah berbau busuk. “Ini merupakan proses pembersihan penyakit,”

Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. “Pencampuran dengan tumbuhan obat lain dimaksudkan untuk memperkuat khasiatnya dan menetralisir racun. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya,” Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Pengobatannya perlu dilakukan beberapa kali. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan. Kalau takarannya berlebih, pengaruh yang tidak diinginkan bisa muncul.

Mesti diingat, wanita hamil muda dilarang mengonsumsi mahkota dewa.. Juga telah membuktikan mahkota dewa mampu berperan seperti oxytosin atau sintosinon yang dapat memacu kerja otot rahim sehingga memperlancar proses persalinan. Ini bisa membahayakan kehamilan yang masih muda.

Resep untuk Menjinakkan Kanker

Pada orang dewasa, untuk mengobati kanker (payudara atau rahim) yang tidak terlalu parah atau sekadar upaya pencegahan, cukup gunakan satu sendok makan ramuan instan yang diseduh dengan segelas air minum. Minum sehari dua kali, pagi dan sore hari.

Bila penyakitnya serius, perlu ramuan campuran teh racik mahkota dewa dan kunyit putih instan. Caranya, kita rebus satu sendok the, teh racik mahkota dewa dalam tiga gelas air hingga airnya tinggal setengahnya. Lalu, tambahkan satu sendok teh kunyit putih instan. Ramuan ini diminum tiga kali sehari.

Untuk penyakit yang sangat serius dosis ini dibuat dua kali lipat atau sampai satu sendok makan teh racik mahkota dewa. Pengobatan ini memerlukan waktu 3 - 6 bulan. Setelah pasien merasa sembuh ramuan tetap dikonsumsi dengan takaran dikurangi.

Mengendalikan diabetes

Untuk mencegah atau mengobati penyakit diabetes yang tidak terlalu serius diperlukan 3 - 5 potong teh racik mahkota dewa yang direbus dalam tiga gelas air bersama tiga lembar daun salam. Perebusan dilakukan hingga air tinggal setengahnya. Ramuan ini diminum tiga hari sampai seminggu sekali. Sedangkan untuk mengobati diabetes parah kita merebus dengan cara yang sama: sesendok teh racik mahkota dewa dan tiga lembar daun salam. Ramuan diminum tiga kali sehari.

Apa yang terkandung dalam mahkota dewa ?

Dari penelitian diperoleh data bahwa daun dan kulit mahkota dewa mengandung alkaloid, saponin, flanoida, minyak atsiri, dan tanin. DR Regina Sumastuti, farmakolog dari Fakultas Kedokteran UGM menemukan kandungan zat kimia antara lain zat antihistamin yang mampu mencegah alergi. Di samping tanaman ini bersifat sebagai axytosin dan sintosinon yang merangsang kerja otot rahim yang memudahkan proses melahirkan selama persalinan.

Buah Mahkota Dewa mengandung zat-zat aktif seperti :

· Alkaloid berfungsi sebagai detoksifikasi yang dapat menetralisir racun-racun di dalam tubuh.

· Saponin

o menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus

o meningkatkan sistem kekebalan tubuh

o meningkatkan vitalitas

o mengurangi kadar gula dalam darah

o mengurangi penggumpalan darah

· Flavanoid

o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah

o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah

o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner

o mengandung anti-inflamasi (anti-radang)

o berfungsi sebagai anti-oksidan

o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan

· Polifenol berfungsi sebagai anti-histamin (anti-alergi)

Penyakit yang dapat diobati :

· Tekanan darah tinggi

· Meningkatkan vitalitas bagi penderita diabetes

· Kanker (zat damnacanthal : menghambat pertumbuhan sel kanker)

· Asam urat

· Lever

· Alergi

· Ginjal

· Jantung

· Berbagai macam penyakit kulit

· Mengatasi ketergantungan obat

· Rematik

· Meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza

· Insomnia

Jumat, 18 Desember 2009

Manfaat Buah Naga ( Dragon Fruit )


Buah naga disebut juga : Kaktus Manis, atau Kaktus Madu terbilang buah yang baru dikenal di Indonesia. Buah naga ini mulai dikembangkan di tanah air, serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan.

Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya. Setiap negara memunyai sebutan yang berbeda terhadap buah ini, misal : Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), Shien Mie Kuo (Taiwan), Pitahaya (Mexico),

Melano (Hawai), Rhino Fruit (Australia). Sedangkan secara internasional buah ini disebut Dragon Fruit. Buah Naga, Kaktus Manis, Kaktus Madu ( Indonesia )

Asal tanaman Buah Naga :

Sebagian besar sumber menyatakan bahwa aslinya berasal dari Meksiko, Amerika Selatan. Konon disebut buah naga, karena seluruh batangnya yang menjulur panjang seperti layaknya naga. Dalam perkembangannya, tanaman ini kemudian dikembangkan di Israel, Thailand dan Australia.

Asalnya hanyalah buah hutan yang tidak dimakan, tetapi, setelah dibawa oleh orang Perancis ke China, ia berubah nama menjadi buah naga, kemudian ditanam secara meluas di Vietnam sebelum berkembang ke Asia termasuk Malaysia. Buah naga yang semula tidak boleh dimakan karena dianggap makanan dewa dan tidak ada perhatian di negara asalnya, sekarang terkenal di seluruh dunia malahan menjadi hidangan eksklusif dalam pesawat terbang dengan jus buah naganya.

Tahun 2001 buah ini hanya dikembangkan di Israel, kemudian Australia, Thailand dan Vietnam, tetapi sekarang sudah mulai merambah pasaran Indonesia.

Saat ini Vietnam dan Thailand merupakan pemasok buah naga terbesar di dunia. Namun permintaan yang bisa dipenuhi baru 50 % saja. Sementara di pasar lokal, kendati masih sedikit, buah naga lokal juga sanggup bersaing dengan buah naga impor.

Buah ini sekarang mulai tersedia di toko buah dan pasar swalayan dan sejumlah perkebunan melirik komoditas ini lantaran budidayanya mudah dan prospek ke depan cerah dibanding buah lainnya.

Di Indonesia, buah naga ini masuk ke tanah air mencapai 200-400 ton/tahun asal Thailand dan Vietnam.

Jenis buah naga ada empat macam, pertama buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).

Buah naga dikembangkan di Malaysia

Di Malaysia, Buah Naga dibudidayakan pertama kali oleh Chan Weng Chuen. Berlokasi di Pahang, sejak beberapa tahun lalu. Setelah Chan, 41, mempelajari tanaman yang sangat popular di Taiwan serta beberapa negara Indochina, terutama Vietnam.
Sejak itu, seorang pengelola pusat karaoke ini tertarik untuk mencoba mengusahakan tanaman itu secara komersial. Dia kemudian pergi ke Taiwan untuk mengikuti kursus selama sebulan berkaitan penanaman buah naga yang juga dikenal dengan nama Cereus ini. Dengan modal awal RM100,000, Chan memulai penananam seluas 1.6 hektar di Lepar, Pekan dengan menggunakan benih stek yang diperolehi dari Taiwan.

Setelah berbuah dia berjaya memperoleh kembali modal awalnya. Kejayaan itu mendorong Chan membuka tiga buah ladang lagi, masing-masing seluas 1.6 hektar di Pulau Manis, juga di Pekan dan di Panching serta Kampung Batu.

Buah-buah naga itu dieksport ke Singapura dua kali sebulan dengan jumlah 3 ton setiap pengiriman, selain memasarkannya di sekitar kota dan Kuala Lumpur.

Ada dua jenis tanaman buah naga yang ditanam di ladangnya iaitu jenis isi berwarna putih dan isi berwarna merah yang ternyata paling sesuai dengan cuaca di Malaysia serta sangat diminati penggemarnya.

Buah naga isi merah beratnya mencapai 1 kg dengan harga pasaran sekitar RM10 hingga RM12 tiap kilogram, sedangkan harga buah naga isi putih yang rata-rata beratnya sekitar 500 gram dan harganya sekitar RM6 per kilogram.

Selain buahnya, buah naga juga menghasilkan bunga yang cantik yang hanya kembang pada waktu malam. Bunganya mampu bertahan selama seminggu tanpa disiram, di Kuala Lumpur banyak restaurant yang menyajikan sayur kelopak bunga Buah Naga.

Cerita masuknya buah naga ke Indonesia

Di Indonesia sendiri Buah Naga baru masuk sekitar tahun 2000 dan dibudidayakan pertama kalinya oleh Joko Rainu Sigit, seorang warga Delangu, Klaten, Jawa Tengah.
Ia mendatangkan sekitar 250 benih tanaman ini dari Thailand. Selama 2 tahun.

Dia melihat tanaman ini pertama di Israel, dan waktu itu ada temannya dari Thailand pulang membawa bibitnya dan terus dikembangkan di negaranya sendiri sampai sekarang.

Kemudian tahun 1997 Joko Rainu Sigit datang ke Thailand dan melihat tanaman buah naga yang bibitnya pernah dibawa dari Israel itu bisa berkembang baik.

Mahasiswa asal Thailand yang kuliah di luar negeri biasanya setiap pulang diwajibkan membawa tanaman yang di negaranya tidak ada dan tanaman-tanaman yang ada itu juga sulit untuk bisa dibawa keluar.

Dia baru berhasil mendapatkan bibit buah naga tersebut setelah melakukan kerjasama dengan teman yang ada di Kedutaan Indonesia di Bangkok.

Waktu itu dia bisa membawa pulang satu koper bibit buah naga berbentuk stekan pohonnya dan setelah tiba dirumah terus dicoba ditanam dan dikembangkan sampai sekarang..

Bibit yang dibawa pulang ke tanah air itu jenis buah naga daging putih seperti dikembangkan di Thailand dan Vietnam.

Buah naga daging putih kulitnya merah dan sangat kontras dengan daging putih yang ada di dalamnya. Di dalam daging itu bertebaran biji-biji hitam. Jenis ini banyak dijumpai di pasar lokal maupun mancanegara, bobot rata-ratanya 400-500 gram.

Buah jenis ini bercitarasa manis bercampur masam segar, mempunyai sisik atau jumbai kehijauan di sisi luar, serta kadar kemanisannya tergolong rendah dibandingkan buah naga jenis lain, yakni 10-13 briks.

Joko Rainu Sigit pengusaha Buah Naga pertama di Indonesia

Sampai sekarang Joko Raino Sigit yang juga lulusan S2 teknik lingkungan UNS itu mengembangkan tanaman buah naga, dibantu istrinya, Ny Endang Susilowati, SPd.

Dalam usahanya yang tanpa kenal menyerah dan putus asa dari bibit berbentuk stek satu koper itu dalam jangka waktu tujuh tahun saja telah bisa dikembangkan menjadi kebun buah naga seluas 17 hektare di Desa Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dan ratusan tanaman buah naga di dekat rumah sebagai kebun percontohan di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.

Tiap pohon umur satu tahun minimal bisa menghasilkan buah tiga kilogram, sementara harga dijual di tempat Rp27 ribu/kilogram, dan kalau sudah sampai toko buah atau pasar swalayan antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu/kilogram.

Tanaman buah naga yang dikembangkan ini satu tahun bisa berbuah tiga kali, dan produksinya bisa terus meningkat, asalkan dirawat dengan baik dan tidak tercemar udara dari perusahaan. Lahan seluas satu hektar bisa ditanami 6.000 pohon, katanya.

Berawal dari budidaya tanaman buah naga, Joko Rainu Sigit kini menjadi peladang bisnis. Tidak hanya buahnya, tapi juga permintaan bibitnya melesat pesat. Tahun 2002 Joko mengaku investasi tanaman buah naga ini sudah mengalami titik impas atau break even point, 2 tahun setelah ditanam tahun 2000.

Cukup mengiurkan memang bisnis buah naga ini. Dalam tahun pertama, petani buah naga bisa memanen hasilnya. Rata-rata untuk 5 batang tamanan bisa menghasilkan 20 kilogram buah naga dan setiap kilogramnya dijual seharga 40 ribu rupiah pada tahun 2004.

Buah yang menyerupai alpukat tetapi bagian dalamnya berwarna merah dan kuning berbintik itu kalau dimakan enak, tak terlalu manis, dan segar sekali kalau dimasukkan ke lemari es lebih dulu.

Pada umumnya buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai pelepas dahaga. Hal ini karena kandungan airnya yang sangat tinggi sekitar 90 an persen dari berat buah yang rata-rata mencapai 1/2 sampai 1 kilogram, rasanya cukup manis karena kadar gulanya mencapai 13-18 briks.

Buah naga yang masuk ke Indonesia hampir setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi buah naga lokal tetap diminati oleh pasar, selain itu prospek pasar ekspor pun dianggap cukup menggiurkan.

Buah naga yang sangat cocok ditanam di lahan kering, dan dalam sekali tanam usianya bisa bertahan sampai 20 tahun.

Salah satu daerah di luar Jawa yang telah mengembangkan buah naga adalah Makassar. Mereka memperoleh bibit dari Djoko yang siap melayani. Di kebunnya tersedia sekitar 100 ribu bibit siap tanam.

Di Jateng yang telah melakukan penanaman dalam areal belum begitu luas adalah Dieng, Wonosobo.,.

Kulonprogo berhasil kembangkan buah naga.

Sekitar 2.520 bibit tanaman buah naga putih dikembangkan di lahan pasir oleh warga masyarakat transmigrasi Ring 1 di Desa Bugel Kecamatan Panjatan. Bibit tanaman buah naga tersebut merupakan bantuan dari Misi Teknis Pertanian Taiwan sebanyak 600 batang dan dari Pemkab Kulonprogo yang dianggarkan melalui APBD 2005 sebanyak 1.920 batang.

Sebanyak 600 batang bibit tanaman buah naga dari Misi Teknis Pertanian Taiwan sudah diserahkan kepada warga transmigran Ring 1. Bantuan yang diberikan hanya berupa bibit sehingga untuk pupuk dan pembuatan tajar diusahakan secara swadana oleh warga transmigran Ring 1 yang menerima bantuan.

Warga transmigrasi Ring 1 di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan sebanyak 100 KK (kepala keluarga) yang dibagi menjadi lima RT. Setiap RT menerima bantuan bibit sebanyak 120 batang atau sebanyak 30 tajar. Untuk setiap tajar berisi 4 batang tanaman buah naga

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik sehubungan para petani saat ini telah mulai melakukan diversifikasi tanaman yang lebih menguntungkan dan meningkatkan pendapatannya demi kesejahteraan keluarga dan anak cucunya.

Pernyataan tersebut disampaikannya ketika meninjau Budidaya Tanaman Buah Naga yang berlokasi di Dusun Sanggrahan, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo (Kamis, 24 Februari 2005) yang didamping wakil gubernur DIY Paku Alam IX,Asisten II Bidang Fasilitasi dan Investasi.DR.Ir.Sunyoto Dip.HE DEA, Bupati Kulonprogo Drs.toyo Santoso Dipo dan pejabat instansi terkait.

Budidaya Buah Naga yang dirintis sejak Bulan Oktober 2003 yang semula hanya 15.480 batang Jenis Buah Naga warna putih hingga Februari 2005 telah panen berkali kali. Adapun Buah Naga ini terdapat 3 macam Jenis Buah Naga warna Kuning, Buah naga Warna Merah, Buah naga Warna Putih. Buah Naga warna Kuning inilah yang nilai jualnya paling tinggi di Supermarket mencapai hingga harga Rp.50.000 /kg nya sedang yang warna merah mencapai harga Rp.45.000 dan warna putih mencapai Rp.30 .000,-

Awal mula bibit Buah Naga ini di peroleh dari Jawa Timur dan tanaman ini cocok dikembangkan didaerah 0 s/d 400 meter ketinggian dari permukaan laut. Untuk di daerah Kalibawang yang luasnya 3 hektar ini ditanam jenis Buah naga warna putih dan ternyata hasilnya sangat bagus. Adapun Investasi tahap I sebesar Rp.400 juta dan seterusnya tahun ke II pemeliharaan memerlukan beaya Rp 10 Juta.Dengan demikian pada tahun 2006 mencapai BEP dan tahun 2007 akan memperoleh keuntungan bersih sampai dengan umur tanaman 20 tahun.

Sedangkan untuk pemasaran saat ini baru mampu mencukupi kebutuhan untuk Semarang, Surabaya dan Jakarta serta Jogja belum mampu eksport karena untuk konsumsi dalam negeri saja masih kekurangan stok. Mengingat hasilnya sangat menjanjikan Gubernur DIY Hamengkubuwono X berharap dan sangat gembira bahwa di kabupaten Kulonprogo khususnya di Kalibawang ini telah dikembangkan tanaman perkebunan komoditi yang baru selain buah Durian dan manggis dan bisa dikembangkan lagi pada tanaman buah yang lainnya.

Kasiat buah naga :

1. Mujarab menurunkan kolesterol

2. Untuk penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, pelindung kesehatan mulut.

3. Pencegah pendarahan, dan obat keluhan keputihan.

4. Mencegah kanker usus, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata, serta sebagai bahan kosmetik.

5. Mengobati sembelit, Mengobati Hypertensi, Memperhalus kulit wajah