Jumat, 26 Februari 2010

Tumbuhan Sarang Semut


Tumbuhan Sarang Semut (myrmecodia jack) banyak tumbuh di Malaysia, Filipina, Kamboja, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, Papua Nugini, Cape York sampai ke Kepulauan Solomon. Di Papua populasi Sarang Semut sangat banyak karena daerahnya sebagian besar dataran tinggi, tempat yang sangat cocok tumbuhan Sarang Semut, yaitu di atas 600 m dpl. Satu tumbuhan Sarang Semut selalu dihuni oleh satu jenis semut. Tercatat, ada 26 jenis tumbuhan Sarang Semut, tapi yang dipakai untuk pengobatan adalah spesies myrmecodia pendens dan Myrmecodia tuberosa. Jenis ini banyak tumbuh di daerah Wamena, Papua.
Sarang Semut adalah sejenis tumbuhan epifit yang menempel di pohon-pohon besar, yang sejak dari biji berkecambah, batang bagian bawahnya menggelembung dengan sendirinya. Dalam beberapa bulan, di dalam batang terbentuk rongga-rongga yang cukup kompleks mirip sarang semut. Rongga-rongga itu pada akhirnya menarik perhatian semut-semut jenis tertentu ( 3 jenis semut Irydomyrmex ) untuk datang dan membentuk koloni di dalamnya.
Di sinilah timbul simbiosis mutualisme, dimana tumbuhan menyediakan tempat tinggal serta nutrisi bagi koloni semut tersebut dan sebagai imbalannya semut-semut tersebut memberikan perlindungan terhadap hewan pemakan tumbuhan (herbivora) seperti ulat dan juga menyediakan pupuk organik bagi tanaman dalam bentuk debris(limbah) semut.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan
Secara empiris Sarang Semut telah terbukti dapat meyembuhkan beragam penyakit ringan dan berat, seperti :
  1. Kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas seperti kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut.
  2. Gangguan jantung terutama jantung koroner.
  3. Stroke ringan maupun berat.
  4. Ambeien ( wasir )
  5. Benjolan-benjolan pada payudara.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan prostate.
  7. Haid dan keputihan.
  8. Memperlancar peredaran darah.
  9. Migren ( sakit kepala sebelah ).
  10. Penyakit paru-paru ( TBC ).
  11. Rematik ( encok ).
  12. Gangguan alergi hidung, mimisen, bersin-bersin.
  13. Sakit maag.
  14. Asam urat.
  15. Sakit tulang/keropos tulang
  16. Pegal-pegal
  17. Nyeri otot
  18. Tukak lambung
  19. Gula darah ( diabetes )
  20. HIV/AIDS
  21. Herpes
  22. Diare
  23. Asma
  24. Katarak
Kecuali itu masih banyak manfaat lain dari Sarang Semut, antara lain :
  1. Melancarkan dan meningkatkan ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).
  2. Meningkatkan gairah seksual.
  3. Memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.
Kandungan Tumbuhan Sarang Semut
Menurut hasil penelitian para ahli, tumbuhan ajaib ini memiliki kandungan senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Zat-zat tersebut dibutuhkan tanaman ini untuk menjadi bagian dari sistem pertahanan dirinya terhadap serangan dari luar.
Flavonoid adalah jenis senyawa bahan alam yang merupakan bagian dari senyawa fenolik, yang banyak membentuk pigmen tumbuhan. Bagi tubuh manusia, flavonoid adalah zat yang dibutuhkan untuk diet kesehatan. Tubuh membutuhkan flavonoid sebagai antioksidan yang sangat berguna mencegah kanker. Dengan adanya flavonoid di dalam tubuh, banyak struktur sel terlindungi. Bila dipadukan dengan vitamin C, flavonoid bermanfaat untuk meningkatkan kinerja vitamin C, mencegah keropos tulang, berfungsi sebagai antibiotik dan antiinflamasi.
Flavonoid juga terbukti dapat mengganggu efektivitas mikroorganisme, sehingga dapat dijadikan sebagai antivirus, seperti virus HIV (penyebab penyakit AIDS) dan herpes. Flavonoid juga dapat mencegah dan mengobati asma, katarak, diabetes, encok (rematik), migren, wasir, dan radang jaringan ikat penyangga akar gigi, serta sebagai pencegah dan mengobati kanker.
Karena itu, tumbuhan Sarang Semut memiliki kemampuan untuk mengobati berbagai jenis kanker atau tumor, tuberkulosis, serta encok (rematik) karena tumbuhan ini mengandung flavonoid. Selain itu, tumbuhan Sarang Semut mengandung zat lain, yaitu tanin.
Tanin biasa dipakai untuk menyamak kulit. Tanin juga bisa berfungsi untuk mengobati diare, menghentikan pendarahan, mengobati wasir dan mimisan. Karena mengandung tanin, tumbuhan Sarang Semut terbukti dapat mengobati wasir dan mimisan.
Selain itu, tumbuhan epifit ini juga mengandung antioksidan tokoferol (vitamin E) dan beberapa mineral lain seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor dan magnesium. Manfaat kalsium bagi tubuh sangat besar, karena kalsium dapat membantu kinerja jantung, denyut saraf, dan membantu proses pembekuan darah. Zat besi bermanfaat untuk membentuk hemoglobin, mengirim oksigen ke semua bagian tubuh dan memicu produksi enzim. Fosfor berguna untuk menyerap kalsium dan memproduksi tenaga.
Natrium berperan menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh dan impuls saraf. Kalium adalah zat dibutuhkan untuk membantu ritme kerja jantung, impuls saraf dan keseimbangan asam basa. Keberadaan seng berguna untuk sintesis protein, fungsi seksual, penyimpan insulin, metabolisme karbohidrat dan menyembuhkan luka. Lalu magnesium bermanfaat untuk membuat tulang, hati, dan otot, berfungsi baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar